HAL HAL POSITIF YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI SEORANG PEMAIN E-SPORTS
November 04, 2016 |
| HAL HAL POSITIF YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI SEORANG PEMAIN E-SPORTS |
REZEKIBOLA : Bicara tentang profesi, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, berbagai profesi baru yang non-konvensional banyak bermunculan. Salah satunya adalah atlit eSports. Tapi tunggu, atlit eSports? Atlit? ESports? Apa artinya? Dan apakah mereka benar-benar menggeluti sebuah profesi? Well, sebelum kita menyimak Hal Positif dari Atlit eSports, terlebih dahulu mari kita bahas tentang eSports dan atlit eSports secara umum.ESports (electronic sports) adalah sebuah bentuk kompetisi yang menggunakan peralatan elektronik, khusunya video game. Dan atlit eSports, sama halnya dengan atlit olahraga pada umumnya, adalah pemain utamanya. Memang masih merupakan sebuah perdebatan apakah mereka layak dibilang atlit dan disejajarkan dengan atlit yang sudah kita kenal secara umum (atlit olahraga) atau tidak. Namun terlepas dari hal tersebut, yang harus kita pahami adalah bahwa mereka bekerja tanpa-tapi.
Kembali ke topik utama, mari kita bahas tentang 5 hal positif dari atlit eSports, kemudian kita tentukan bersama, apakah mereka benar-benar layak disebut sebagai atlit atau tidak.Pekerja Keras : Sebagian besar gamer mungkin memainkan game hanya sebatas hobi. Ada juga yang sekedar untuk mengisi waktu luang. Bahkan ada juga yang memainkan game hanya karena ikut-ikutan. Hal tersebut membuat sebuah stereotype bahwa game bukanlah hal yang perlu ditekuni. Namun tidak demikian bagi atlit eSports.Layaknya atlit olahraga lain, atlit eSports juga melakukan rutinitas harian yang sama dengan atlit lain. Mereka juga punya jadwal yang ketat untuk tetap mengasah skilnya. Mulai dari sparring dengan gamer lain diseluruh belahan dunia, bermain dengan teman satu tim, hingga mengundang tim lain untuk bermain bersama secara tim. Semua diagendakan secara teratur dan dilaksanakan secara tertib dan profesional.
 |
| HAL HAL POSITIF YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI SEORANG PEMAIN E-SPORTS |
Orang-orang yang Tangguh : Pada dasarnya, mayoritas gamer memiliki sifat cengeng. Ketika mereka memenangkan sebuah permainan, kebanggaannya dapat melambung setinggi langit. Namun ketika mengalami kekalahan, tak jarang yang ngomel-ngomel kemudian memilih untuk tidak melanjutkan permainannya. Hal tersebut sangat tidak bisa ditolerir jika kita adalah seorang atlit eSports.Perasaan bangga pasti ada jika kita dapat memenangkan sebuah permainan, namun atlit-atlit eSports tidak kemudian memuji kekuatannya secara berlebihan. Mereka akan merayakan kemenangannya, kemudian kembali melihat bahwa masih banyak permainan lain yang harus mereka menangkan.Begitu juga kebalikannya, jika mereka kalah dalam permainan, mereka akan melakukan refleksi untuk melihat titik lemah pada dirinya, kemudian memperbaiki kesalahannya.
Terus Belajar : Mayoritas dari game besar mempunyai sifat “everchanging” yang berarti bahwa game tersebut tidak akan bersifat statis. Apa yang kita ketahui pada periode tertentu mungkin akan berubah pada masa mendatang, atau bahkan benar-benar berbeda. Hal ini dikarenakan bahwa game yang bersifat statis, tidak mengalami peningkatan akan bersifat membosankan dan perlahan-lahan akan ditinggalkan oleh pemainnya. Hal inilah yang menuntut atlit eSports untuk terus belajar.Tidak Muncul dari Negeri Antah Berantah : Atlit eSports, khusunya yang sudah senior, tidak serta merta muncul kemudian merajai kompetisi. Tidak sedikit dari mereka yang sebenarnya sudah menjadi atlit di berbagai macam game lain, kemudian berpindah haluan menjadi atlit. Tak jarang juga pemain biasa yang kemudian menunjukkan skil yang signifikan, kemudian direkrut oleh tim atau mendapatkan sponsor dari brand tertentu.
 |
| HAL HAL POSITIF YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI SEORANG PEMAIN E-SPORTS |
Rela Berkorban : Menggeluti sebuah profesi yang bisa dibilang belum menjanjikan adalah sebuah tantangan tersendiri. Katakanlah seorang yang sudah berprofesi sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan atau instansi pemerintahan dengan gaji yang jelas, akan berpikir dua kali jika diberikan kesempatan untuk berbisnis atau menggeluti profesi yang membutuhkan banyak faktor untuk dapat sukses. Hal ini juga dirasakan betul oleh atilt eSports.Meskipun dapat dibilang “hanya” bermain game, atlit eSports membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk dapat aktif bermain game secara profesional. Belum lagi kenyataan bahwa kebanyakan event dan turnamen dilaksanakan pada waktu dan tempat tertentu tertentu diseluruh belahan dunia. Hal ini mendorong atlit eSports untuk benar-benar memantapkan diri untuk menggeluti eSports sebagai profesi utamanya. Pilihan tersebut adalah tindakan yang harus diambil oleh mereka dengan segala resikonya. Tapi hey! Tidak rugi jika dapat memenangkan 9 juta dolar Amerika dalam sebuah turnamen.
Itulah hal positif dari atlit eSports. Terlepas dari layak atau tidaknya mereka disetarakan dengan atlit olahraga yang sebenarnya, kita kembalikan lagi ke diri kita masing-masing. Yang paling penting adalah apakah kita memiliki kualitas setara dengan mereka atau tidak, untuk membuktikan bahwa kita adalah generasi tanpa-tapi.By the way, ini adalah tulisan pertama dari seri hal positif” yang rencananya akan saya rilis setiap minggu. Punya saran untuk tulisan ini? Atau mungkin punya hal positif yang ingin ditulis? Tinggalkan pesan di komentar! di REZEKIBOLA
0 komentar